SitusInfoPedia.com, Spanyol - Apabila suporter Real Madrid ingin mencari 'kambing hitam' terkait kepergian sang bintang Cristiano Ronaldo pada musim panas 2018 lalu, silahkan salahkan Presiden Florentino Perez.
Tidak ada masalah yang berkaitan antara Roanldo dengan jajaran direksi lain, pemain, bahkan sang pelatih Julen Lopetegui yang dikatakan menjadi pelatih teranyar pada awal musim ini. Sikap Perez lah yang membuat Ronaldo tergugah untuk angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
Baca Juga
Pengakuan Cristiano Ronaldo sendiri, bahwa pandangan Perez terhadap dirinya telah berubah. Cristiano Ronaldo tidak lagi dianggap sebagai salah satu pemain penting bagi Los Blancos, meski dirinya telah menyumbangkan empat trofi Liga Champions bagi klubnya.
Sehingga ketika ada kesempatan terbuka, pemain berkebangsaan Portugal ini tidak ragu untuk memutuskan hubungan dirinya dengan Florentino Perez.
"Florentino Perez hanya melihat saya tidak lebih dari rekan bisnis semata, dan terkait hal lainnya, dia tidak pernah mengatakannya dari hati," ujar Ronaldo seperti yang dikutip Sbobet88 dari laman France Football.
"Memang saya telah mencapai banyak hal selama bermain untuk Real Madrid, yang tidak mungkin dilupakan begitu saja. Saya juga selalu sayang dengan para suporter yang sudah begitu setia selama ini. Namun setelah sembilan tahun, inilah saatnya saya mencari klub baru."
"Terlebih lagi, pihak klub sendiri terutama Presiden, tidak lagi melihat saya seperti waktu awal saya bermain untuk klub ini. Empat atau lima tahun pertama saya disini, merasa menjadi diri sendiri. Perasaan itu kian lama kian meluntur. Sebab Presiden menatap saya seolah-olah memberikan pesan bahwa saya bukan lagi sosok yang tidak tergantikan," tuturnya menambahkan.
Ketika pemain sekelas Ronaldo dilepas ke bursa transfer, begitu banyak klub yang menaruh minat padanya. Sempat diwartakan oleh media-media Eropa sebelumnya bahwa tim besar seperti Manchester United, Napoli dan Paris Saint Germain juga ditawari kesempatan untuk merekrut pemain yang berhasil meraih 5 Ballon d`Or tersebut.
Ketatnya persaingan dunia sepakbola, kekuatan keuangan tentu bisa menentukan. Dengan banderol 100 juta euro dari Real Madrid, plus gaji 31 juta Euro permusim buat Ronaldo, Juventus lah yang berhasil memenangi perburuan. Namun Bianconeri ternyata bukanlah tim dengan tawaran tertinggi.
"Jika pergi karena faktor uang, saya lebih memilih klub China, dimana saat itu saya ditawarkan uang lima kali lebih besar dari yang ditawarkan Juventus. Jadi saya datang kesini bukan untuk uang, melainkan dengan motivasi serupa ketika saya memilih Real Madrid. Perbedaannya, Juventus benar-benar menginginkan saya, dan tidak sungkan menunjukkan ketertarikannya," tegas CR7 seperti yang dikutip SitusInfoPedia.
Memang jadi keinginan besar bagi Juventus bisa mendatangkan sang bintang Real Madrid tersebut. Atribut mental Ronaldo di Eropa sangat dibutuhkan guna mendongkrak peruntungan bagi Juventus di Liga Champions. Ya sudah lama sekali mereka tidak merajai di Benua Biru, terakhir kali pada tahun 1996 silam.
Hasilnya masih terus positif sejauh ini, Juventus berhasil menyapu bersih semua kemenangan dalam 3 pertandingan terakhir fase grup Liga Champions. Dua diantaranya dihadiri Ronaldo, tinggal menunggu keran gol sang bintang saja yang belum terbuka di ajang kompetisi bergengsi antar Eropa ini.
No comments:
Post a Comment