SitusInfoPedia.com, Turin - Cristiano Ronaldo tak butuh waktu lama untuk menyamai sebuah rekor di Juventus. Catatan ini sebelumnya sudah bertahan selama 60 tahun. Rekor apakah itu?
Sempat lambat panas, Ronaldo baru membuka keran golnya di Juventus pada penampilannya yang keempat di Liga Italia. Dalam pertandingan melawan Sassuolo, pemain asal Portugal itu langsung mencetak dua gol.
Baca Juga
Kini Ronaldo sudah menghasilkan tujuh gol di Liga Italia. Ketujuh gol itu dibuatnya dalam 10 pertandingan pertama Juve di Liga Italia.
Dilansir Sbobet88, Ronaldo tercatat menyamai start terbaik oleh pemain Juve dalam hal gol yang dihasilkan. Pemain terakhir yang juga mencetak tujuh gol dalam 10 pertandingan pertama di Liga Italia bersama Bianconeri adalah John Charles pada musim 1957/1958.
Pada akhirnya, Charles menutup musim sebagai top skorer dengan 28 gol. Sementara Ronaldo untuk saat ini menempati posisi kedua daftar pencetak gol terbanyak di Liga Italia di belakang Krzysztof Piatek yang mengemas sembilan gol.
Catatan Ronaldo ini bahkan lebih baik ketimbang sejumlah nama besar di Juve sebelumnya. Gonzalo Higuain, misalnya, mencetak enam gol dalam 10 pertandingan pertama di Liga Italia (2013/2014).
Angka yang sama juga dicatatkan Carlos Tevez (2013/2014) dan Filippo Inzaghi (1997/1998). Sementara Alessandro Del Piero, Zlatan Ibrahimovic, dan David Trezeguet mengawali 10 laga pertama di Liga Italia dengan lima gol.
Pantas Menang Lagi Ballon d'Or
Cristiano Ronaldo tak terobsesi dengan Ballon d'Or, tapi ingin memenanginya. Bintang Juventus itu percaya layak mendapatkannya lagi.
Ronaldo sudah lima kali memenangi Ballon d'Or. Dua di antaranya didapatkan pada dua tahun terakhir, di mana ia mengalahkan Lionel Messi.
Tahun ini Ronaldo juga masuk nominasi, setelah musim lalu mengantarkan Real Madrid memenangi gelar Liga Champions ketiga secara beruntun. Tapi kali ini, Ronaldo diyakini tak jadi unggulan teratas.
Posisi itu ditempati Luka Modric, yang baru saja memenangi gelar Pemain Terbaik Eropa dan FIFA tahun ini. Modric juga berperan besar dalam sukses Madrid musim lalu dan punya nilai plus lain karena membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018.
"Saya sudah tahu, di dalam hati, saya adalah salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah," ungkapnya kepada SitusInfoPedia dikutip ESPNBC.
"Saya sudah bilang berkali-kali bahwa memenangi Ballon d'Or keenam bukanlah sebuah obsesi. Tapi, tentu saja saya ingin memenangi itu. Bohong jika saya mengatakan sebaliknya."
"Saya mengusahakannya seperti saya berusaha mencetak gol-gol dan memenangi laga, tanpa menjadikannya sebuah obsesi. Saya rasa saya layak akan Ballon d'Or," tutur pemain berusia 33 tahun itu.
No comments:
Post a Comment